Grey Moustache

Selasa, 20 Maret 2018

INFRASTRUKTUR DI INDONESIA


Infrastruktur di Indonesia


Salah satu yang menghambat perekonomian Indonesia saat ini adalah lambatnya pembangunan infrastruktur, hal ini ditandai dengan kurangnya kualitas dan kuantitas infrastruktur atau prasarana. Baik infrastruktur "keras" (yang merujuk kepada jaringan fisik seperti jalan dan bandara) maupun infrastruktur "non-fisik" atau "lunak" (seperti pasokan listrik, kesejahteraan sosial dan kesehatan). Indonesia tampaknya memiliki kesulitan untuk mendorong pengembangan struktural dan secara cepat.

Uraian diatas menurut saya sangatlah benar, sebab infrastruktur ikut berperan dalam perkembangan ekonomi. Apabila suatu negara infrastrukturnya berjalan lambat maka perekonomiannya juga tidak berkembang baik dan justru menghambat jalannya perekonomian. Ketika keadaan infrastruktur di sebuah negeri lemah, itu berarti bahwa perekonomian negara itu berjalan dengan cara yang sangat tidak efisien. Apabila Indonesia menginginkan perekonomian yang berkembang maju semestinya infrastruktur dikembangkan secara terus menerus secara merata baik infrastruktur non fisik seperti ketersediaan secara merata pasokan listrik, serta kesejahteraan sosial maupun kesehatan dan juga infrastruktur secara prasarana yang memadai setiap pelosok di Indonesia misalnya jalan tol di transsumatra.


Bagaimana Kurangnya Infrastruktur Menghambat Pembangunan Ekonomi di Indonesia?

Ketika keadaan infrastruktur di sebuah negeri lemah, itu berarti bahwa perekonomian negara itu berjalan dengan cara yang sangat tidak efisien. Biaya logistik yang sangat tinggi, berujung pada perusahaan dan bisnis yang kekurangan daya saing (karena biaya bisnis yang tinggi). Belum lagi dengan munculnya  ketidakadilan sosial, misalnya, sulit bagi sebagian penduduk untuk berkunjung ke fasilitas kesehatan, atau susahnya anak-anak pergi ke sekolah karena perjalanannya terlalu susah atau mahal. Infrastruktur yang kurang memadai juga mempengaruhi daya tarik iklim investasi di Indonesia. Investor asing penuh kekhawatiran untuk berinvestasi misalnya, fasilitas manufaktur di Indonesia kalau pasokan listrik tidak pasti atau biaya transportasi sangat tinggi.

Hal diatas menurut saya benar pula, sebab apabila infrastruktur belum memadai secara otomatis akan menaikan biaya logistik untuk para investor, sebab untuk menjalankan operasionalnya investor perlu mengeluarkan tambahan lebih untuk biaya logistik agar operasinnya berjalan lancar. Terlebih lagi misalnya pada ketidakadilan sosial yang mungkin dirasakan sebagian penduduk apabila tidak adanya infrastruktur jalan yang memadai tentunya akan menghambat anak-anak untuk pergi kesekolah karena jarak yang jauh dan juga harus mengeluarkan biaya lebih lagi untuk dapat sampai kesekolahnya.

Pembangunan infrastruktur dan pengembangan ekonomi makro seharusnya memiliki hubungan timbal balik, karena pembangunan infrastruktur menimbulkan ekspansi ekonomi melalui efek multiplier. Sementara ekspansi ekonomi menimbulkan kebutuhan untuk memperluas infrastruktur yang ada, untuk menyerap makin besarnya aliran barang dan orang yang beredar atau bersirkulasi di seluruh perekonomian. 

Dari uraian tersebut menurut saya hal tersebut benar adanya. Dengan adanya pembangunan infrastruktur tentunya akan ada sebuah efek bagi perekonomian misalnya apabila dibangunnya sebuah jalan yang baru di sebuah daerah, maka dengan tersebut akan ada perekonomian yang berkembang untuk masyarakat sekitar sehingga masyarakat sekitar jalan tersebut memiliki mata pencaharian baru. Dengan memperluas infrastruktur yang dibangun maka makin banyak pula  aliran barang dan orag orang yang berkecimpung dalam perekonomian.

Selanjutnya, biaya logistik yang tinggi di Indonesia bisa menyebabkan perbedaan harga yang substansial di antara provinsi-provinsi di nusantara. Misalnya beras atau semen jauh lebih mahal di Indonesia bagian timur daripada di pulau Jawa atau Sumatra karena biaya tambahan yang timbul dari titik produksi ke end user.
.
Uraian diatas menurut saya benar, sebab seperti penjelasan yang sebelumnya yang menjelaskan akibat kurangnya infrastruktur yang memadai ditambah jarak yang jauh tentunya biaya logistik yang dikeluarkan bertambah banyak sehingga setiap daerah memiliki harga barang yang berbeda sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkan.

REFERENSI 
https://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/risiko/infrastruktur/item381? [Diakses pada 20 Maret 2018 Pukul 15.10 WIB]

2 komentar:

  1. Saya selalu berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan peminjam yang meminjamkan uang tanpa membayar terlebih dahulu.

    Jika Anda mencari pinjaman, perusahaan ini adalah semua yang Anda butuhkan. setiap perusahaan yang meminta Anda untuk biaya pendaftaran lari dari mereka.

    saya menggunakan waktu ini untuk memperingatkan semua rekan saya INDONESIANS. yang telah terjadi di sekitar mencari pinjaman, Anda hanya harus berhati-hati. satu-satunya tempat dan perusahaan yang dapat menawarkan pinjaman Anda adalah SUZAN INVESTMENT COMPANY. Saya mendapat pinjaman saya dari mereka. Mereka adalah satu-satunya pemberi pinjaman yang sah di internet. Lainnya semua pembohong, saya menghabiskan hampir Rp35 juta di tangan pemberi pinjaman palsu.

    Pembayaran yang fleksibel,
    Suku bunga rendah,
    Layanan berkualitas,
    Komisi Tinggi jika Anda memperkenalkan pelanggan

    Hubungi perusahaan: (Suzaninvestment@gmail.com)

    Email pribadi saya: (Ammisha1213@gmail.com)

    BalasHapus
  2. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

    Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan

    Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

    Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

    Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

    BalasHapus