Grey Moustache

Sabtu, 22 April 2017

TUGAS 4 PEREKONOMIAN INDONESIA



** KEKURANGAN DAN KELEBIHAN PADA SEKTOR PERTANIAN, INDUSTRI DAN JASA

SEKTOR PERTANIAN

v       - KEKURANGAN SEKTOR PERTANIAN
  • Semakin  meningkatkan jumlah produksi pangan, hal ini karena semakin terbatasnya lahan yang dapat dipakai untuk bertani. Perkembangan penduduk yang semakin besar membuat kebutuhan lahan untuk tempat tinggal dan berbagai sarana pendukung kehidupan masyarakat juga bertambah.
  • Tidak hanya itu perkembangan industri juga membuat pertanian beririgasi teknis semakin berkurang. Dengan permasalahan aktual yang kita hadapi masa kini, kita akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan di dalam negeri.
  • Di kemudian hari kita mungkin saja akan semakin bergantung dengan impor pangan dari luar negeri. Impor memang dapat menjadi alternatif solusi untuk memenuhi kebutuhan pangan kita, terutama karena semakin murahnya produk pertanian, seperti beras yang diproduksi oleh Vietnam dan Thailand.
  • Tenaga kerja pertanian sangatlah kurang, tenaga kerja pengolahan tanah menggunakan tenaga manusia, hewan dan traktor pertanian ukuran kecil. Peng­gunaan tenaga hewan untuk pengolahan tanah tampaknya semakin berkurang. Hal ini disebabkan karena keinginan petani untuk mengusahakan pengolahan tanah dengan tenaga hewan dan dengan menggu­nakan cangkul semakin berku­rang pula.
  • Penurunan jumlah penduduk yang bekerja di bidang pertanian semakin lama semakin kecil dan bahkan mungkin sangat kecil sekali. Kondisi ini sangat berpengaruh kepada tenaga kerja pertanian terutama tenaga manusia di bidang pertanian.

v         -  KELEBIHAN SEKTOR PERTANIAN
  • Merupakan sector kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya.
  • Sektor pertanian menjadi sektor penting dalam struktur perekonomian Indonesia. Seiring dengan berkembangnya perekonomian bangsa, maka kita mulai mencanangkan masa depan Indonesia menuju era industrialisasi, dengan pertimbangan sektor pertanian kita juga semakin kuat.
  • Sektor pertanian juga menyediakan pangan bagi masyarakat Indonesia. Saat ini kita mempunyai kesempatan untuk mempersiapkan kebijakan yang dapat membentuk struktur perekonomian Indonesia di masa depan.
  • Sektor pertanian mengkontribusikan terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional dalam 4 bentuk:
      a. Kontribusi Produkè Penyediaan makanan untuk penduduk penyediaan bahan baku untuk    industri manufaktur seperti industri: tekstil, barang dari kulit, makanan & minuman
      b. Kontribusi Pasarè Pembentukan pasar domestik untuk barang industri & konsumsi
      c. Kontribusi Faktor Produksiè Penurunan peranan pertanian di pembangunan ekonomi, maka terjadi transfer surplus modal & TK dari sektor pertanian ke sektor lain.
      d. Kontribusi Devisaè Pertanian sebagai sumber penting bagi surplus neraca perdagangan (NPI) melalui ekpspor produk pertanian dan produk pertanian yang menggantikan produk impor.

SEKTOR INDUSTRI

v       - KEKURANGAN SEKTOR INDUSTRI 
  • Dapat mengakibatkan eksploitasi sumber daya alam. Dengan adanya pemaksimalan potensi di tiap-tiap wilayah maka yang akan terjadi adalah pemanfaatan sumber daya alam secara besar-besaran yang dalam artian bahwa akan terjadi eksploitasi alam karena tiap wilayah berlomba-lomba untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari potensi yang dimiliki.
  •  Kalahnya investor domestik dengan inverstor asing. Tidak menutup kemungkinan bahwa pembangunan di enam koridor ini akan mendatangkan investor-investor asing. Kita tahu bahwa sumber daya manusia yang di miliki indonesia masih agak kurang memadai untuk berdiri sendiri mengelola potensi-potensi alamnya. 
v        -  KELEBIHAN SEKTOR INDUSTRI
  • Akan memunculkan potensi yang dimiliki tiap-tiap daerah. Adanya pembangunan di enam koridor ekonomi akan menggali potensi-potensi yang dimiliki tiap-tiap koridor tersebut dan akan memaksimalkannya. Misal di pulau Sumatera akan memaksimalkan potensi sebagai sentra  produksi dan pengolahan hasil bumi dan lumbung energi nasional.
  • Memperluas pertumbuhan dengan menghubungkan daerah tertinggal dengan pusat pertumbuhan. Dengan adanya pembangunan di enam koridor akan memperluas proses pertumbuhan di berbagai daerah. Pembangunan tidak hanya terjadi di pusat kota saja melainkan di seluruh kota termasuk daerah tertinggal. MAka akan mempercepat dan memperluas pertumbuhan ekonomi dan menjadikan pembangunan yang merata di tiap-tiap daerah.
  • Menghubungkan daerah terpencil dengan infrastruktur & pelayanan dasar dalam menyebarkan manfaat pembangunan secara luas. Pembangunan yang telah merata di tiap-tiap wilayah akan mempermudah pembangunan sarana infrastruktur yang baik.
  • Memperluas lapangan kerja. Pembangunan di enam koridor ini akan mendatangkan banyak investor baik domestik maupun asing. Dengan begitu maka akan membuka lapangan kerja sehingga akan mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia.
  • Meningkatkan pendapatan daerah yang berujung pula pada  meningkatnya pendapatan nasional. Karena tiap daerah dapat memaksimalkan potensi yang ada di wilayahnya, maka pendapatan daerah akan naik, apabila pendapatan daerah mengalami kenaikan, maka kenaikan juga akan terjadi pada pendapatan nasional.
 SEKTOR JASA
 
v        -  KEKURANGAN SEKTOR JASA        
  • Pada persaingan sempurna, tiap orang akan berkompetisi untuk menurunkan harga serendah mungkin. Hal ini karena elastisitas permintaan yang tinggi atau saat harga berubah sedikit maka permintaan akan berubah drastis
- KELEBIHAN SEKTOR JASA
  • Menaikkan daya saing dan rantai nilai idonesia dalam perekonomian global. SEbanyak 50% perdagangan global berada disektor jasa. Untuk itu sector jasa sangat penting dan perlu untuk didukung perkembangannya.
  • Sektor jasa memiliki peran penting dalam perekonomian dan ketenagakerjaan. Sektor jasa membantu Indonesia selama masa pemulihan paska krisis keuangan asia.
  • Tingkat pertumbuhan output jasa lebih tinggi dua kali lipat dari manufaktur dan pertanian serta pertambangan.
  • Dapat meraih keuntungan tinggi dengan frekuensi aktivitas yang lebih.
** PEMBANGUNAN TANPA PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
     Pembangunan tanpa adanya perubahan struktur ekonomi tidak dapat dilakukan, sebab pembangunan ada dengan merubah struktur ekonomi. Perubahan merupakan sebuah bentuk evolusi, perubahan terjadi dalam bentuk perkembangan yang menuju kearah yang positif. Dengan adanya perubahan struktur ekonomi yang positif dapat membuat pembangunan berkembang lebih baik dari masa ke masa. Pembangunan sebagai sebuah proses senantiasa berkembang dinamis. Pembangunan juga selalu diidentikkan dengan pertumbuhan ekonomi yang sering dijadikan parameter untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu negara atau pemerintahan. Pembangunan seharusnya berkembang dan tumbuh dengan aspek lain seperti perubahan pada revolusi industri dan perubahan struktur ekonomi.Perubahan pada revolusi industri dapat mendorong terjadinya kemajuan dibidang ekonomi. Maka dengan majunya industri maju pula ekonomi dalam pembangunan.

**PEMBANGUNAN YANG HANYA MENGEJAR PERTUMBUHAN TIDAK MENGHIRAUKAN KELESTARIAN LIGKUNGAN
       Pembangunan yang hanya mengejar pertumbuhan dan tidak menghiraukan kelestarian lingkungan sangatlah tidak baik. Mengejar pertumbuhan ekonomi memang menjadi penting manakala pembangunan di suatu negara dihadapkan kepada kompetisi pasar global. Mengejar pertumbuhan ekonomi adalah sebuah keharusan. Meski demikian harus dipikirkan bagaimana caranya agar eksploitasi SDA tidak memberikan dampak negatif dalam jangka panjang terhadap pembangunan itu sendiri. Artinya, pembangunan sebagai sebuah proses berkelanjutan harus ditopang dengan kondisi lingkungan yang sehat dan berkualitas. Lingkungan merupakan modal dasar yang menentukan bagaimana proses pembangunan akan berlangsung. Kalaupun ada proses adaptasi pembangunan bukan karena lingkungan yang rusak tetapi karena dinamika masyarakat sebagai obyek pembangunan dan perkembangan sektor pendukung seperti teknologi informasi. Mengejar pertumbuhan ekonomi tanpa memperhitungkan dimensi sosial, budaya, politik akan membuat pemerintah kehilangan substansi bernegara yaitu penciptaan kesehjateraan yang adil termasuk terhadap lingkungan. 


SUMBER:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar