Grey Moustache

Jumat, 16 Desember 2016

TUGAS 7



NAMA           : NUR ZASKIA ROMAHDANI              
KELAS          : 1EB03 (KELOMPOK 3)
NPM              : 25216564
BISNIS INTERNASIONAL


Charles WH Hill (2000) menyatakan bahwa bisnis internasional merupakan perusahaan yang terlibat dalam perdagangan maupun investasi internasional. Sedangkan menurut Gito Sudarmo (1996) menyatakan bahwa bisnis internasional adalah kegiatan bisnis yang dilakukan antara negara satu dengan negara yang lain. Kegiatan bisnis tersebut dilakukan melewati batas-batas suatu negara. Kegiatan bisnis tersebut melakukan transaksi bisnis dengan negara lain. Transaksi bisnis tersebut disebut dengan perdagangan internasional. Transaksi bisnis juga dilakukan oleh suatu perusahaan dengan perusahaan negara lain yang disebut pemasaran internasional.
Transaksi-transaksi dalam bisnis internasional tersebut tentu memiliki fungsi yaitu meningkatkan pendapatan negara. Peningkatan pendapatan tersebut terjadi karena perdagangan dan pemasaran internasional yang sangat menguntungkan bagi setiap negara. Fungsi yang lain yaitu mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang tidak terpenuhi pada suatu negara juga merupakan fungsi bisnis internasional. Hal tersebut karena setiap negara tentu memiliki bahan-bahan yang tak dimiliki. Dengan perdagangan internasional tentu dapat memenuhi bahan tersebut dari negara lain.
Dalam melakukan bisnis internasional tentu memiliki hambatan. Hambatan tersebut yaitu batasan perdagangan dan tarif bea masuk. Dalam perdagangan internasional setiap negara memiliki batasan-batasan yang berbeda antar wilayah negara tersebut. Hal tersebut menjadi hambatan karena tiap negara memiliki tarif-tarif bea masuk tertentu. Selain hal tersebut perbedaan lain yaitu bahasa, sosial kondisi politik serta hambatan operasional.

Daftar pustaka :
GitoSudarmo,indriyo. 1996.PengantarBisnis.Edisi2.Yogyakarta:BPFE.
Hill,Charles W.L.2000.GlobalBusinessToday.NewJersey:PrenticeHallInternasional.

 

TUGAS 6



NAMA            : NUR ZASKIA ROMAHDANI
KELAS          : 1EB03 (KELOMPOK 3)
NPM              : 25216564
LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan merupakan laporan tertulis yang memberikan informasi kuantitatif tentang posisi keuangan dan perubahan-perubahan serta hasil yang dicapai selama periode tertentu. Laporan tersebut terdiri dari neraca, laba dan rugi, ikhtisar laba ditahan, dan posisi keuangan. Pengertian laporan keuangan tersebut yang lain adalah hasil dari proses akuntansi dan merupakan informasi histories. Proses akuntansi tersebut berupa proses pengidentifikasian, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk membuat keputusan yang tepat bagi pemakai informasi tersebut (M.Sadeli, 2002:2). Dari pengertian-pengertian tersebut menjelaskan bahwa laporan keuangan mencerminkan semua transaksi usaha yang menghasilkan peningkatan atau penurunan nilai ekonomi bagi pemilik modal.
Penyusunan laporan keuangan meiliki tujuan, yaitu untuk menyediakan informasi keuangan perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Laporan tersebut digunakan sebagai pertimbangan dalam pembuatan keuputusan ekonomi oleh pihak-pihak tersebut. Menurut (M.Sadeli, 2002:18) tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang dapat diandalkan tentang kekayaan dan kewajiban serta menyajikan informasi lain yang sesuai atau relevan dengan keperluan pemilik perusahaan. Informasi tersebut juga diperlukan oleh para pemakai laporan keuangan.Beberapa kebutuhan pemakai laporan keuangan meliputi investor, karyawan, pemberi pinjaman, pemasok dan kreditur usaha lainnya, pelanggan, pemerintah dan masyarakat (Standar Akuntansi Keuangan, 2009).
Daftar pusaka:
*Ikatan Akuntansi Indonesia, 2009, Standar Akuntansi Keuangan, Penerbit Salemba Empat, Jakarta
*M.Sadeli, lili, 2002. Dasar-dasar Akuntansi, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

TUGAS 5



NAMA            : NUR ZASKIA ROMAHDANI
KELAS          : 1EB03 (KELOMPOK 3)
NPM              : 25216564
MANAJEMEN PEMASARAN
Menurut Philip Kotler (2012:146) pengertian manajemen pemasaran adalah penganalisisan, pelaksanaan, dan pengawasan, program-program yang ditunjukkan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud mencapai tujuan organisasi. Manajemen pemasaran lebih menekankan pada fungsi penganalisaan, perencanaan atau penerapan serta pengawasan. Dalam membuat suatu rencana, fungsi penganalisaan yang sangat penting agar rencana yang dibuat dapat lebih matang dan tepat. Dalam melakukan rencana tersebut dibutuhkan fungsi pengawasan untuk mengawasi rencana yang dilakukan. Selain fungsi pengawasan tersebut fungsi pengendalian juga diperlukan untuk mengendalikan rencana tersebut untuk mencegah terjadi sebuah penyimpangan.
Dalam manajemen pemasaran terdapat konsep pemasaran yang merupakan faktor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan. Kotler (2012:17) mendefinisikan konsep pemasaran bahwa kunci untuk meraih tujuan organisasi adalah efektif dari pada pesaing dalam memadukan kegiatan pemasaran guna menetapkan dan memuaskan kebutuhan serta keinginan pasar sasaran. Konsep pemsaran tersebut dibuat dengan menggunakan tiga faktor dasar. Faktor tersebut yaitu orientasi pada konsumen, koordinasi dan integrasi dalam perusahaan, mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen. Melalui faktor dari konsep pemasaran tersebut membuat perusahaan berhasil bila berpijak pada faktor-faktor tersebut.

Daftar pusaka : Kotler Philip, 2012, Manajemen Pemasaran Perspektif Asia, Buku Dua, Edisi pertama, Andy, Yogyakarta.

TUGAS 4



NAMA            : NUR ZASKIA ROMAHDANI
KELAS          : 1EB03 (KELOMPOK 3)
NPM              : 25216564
MANAJEMEN SUMBER DAYA
Manajemen sumber daya adalah kegiatan yang mengatur tentang cara pengadaan tenaga kerja, pemeliharaan, pengembangan tenaga kerja. Tujuan dari kegiatan manajemen sumber daya tersebut adalah mencapai tujuan dari organisai bisnis yang didirikan. Manajemen sumber daya mengatur dan menetapkan pula program kepegawaian yang mencangkup masalah. Masalah tersebut adalah menetapkan jumlah tenaga kerja yang efektif. Penentuan tenaga kerja yang baik akan tercipta produktivitas yang baik pada organisasi bisnis. Hal tersebut karena tenaga kerja yang efektif dapat mengerjakan pekerjaan yang lebih baik dan lebih cepat.
     Penetapan kesejahteraan dan memonitor kemajuan teknik juga merupakan masalah dari program kepegawaian. Masalah kepegawaian tersebut merupakan hal yang diperhatikan. Hal tersebut diperhatikan karena bertujuan untuk meningkatkan kontribusi pegawai pada organisasi yang bersangkutan. Sehingga sumber daya tersebut harus dikelola dengan baik guna mencapai tujuan organisasi.
Manajemen sumber daya memeliki beberapa fungsi yaitu staffing atau employment, performance evaluation, compesation, serta employee relations. Staffing employment tersebut  terdiri dari aktivitas penting yaitu perencanaan, penarikan dan seleksi sumber daya manusia. Sedangkan Permance evaluation merupakan fungsi Manajemen sumber daya manusia yaitu fungsi dalam mengembangkan penilaian kinerja efektif melalui evaluasi. Begitu pula dengan compesation yaitu berfungsi dalam hal koordinasi yang baik antara departemen sumber daya manusia dengan para manager. Sistem compesation tersebut memerlukan keseimbangan agar bersifat kompetitif.